Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan model Desa Cerdas ini adalah:
a. Transformasi Desa Digital:
Desa yang mampu memanfaatkan teknologi informasi sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi, memfasilitasi akses internet, dan berdasarkan satu data desa terintegrasi. Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjadikan masyarakat cerdas, dan mempermudah akses pasar. Teknologi informasi mendorong partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas pembangunan desa dan pemanfaatan Dana Desa.
b. Inklusif:
Pemanfaatan teknologi informasi yang dapat diakses dan membantu semua lapisan masyarakat, memperhatikan perbedaan latar belakang dan karakteristik, serta memanfaatkan platform digital berbasis lokal sebagai tahap awal dalam pengembangan desa cerdas sebagai bagian dari dinamika global.
c. Kreatif:
Masyarakat dan Pemerintah Desa memiliki kreativitas dalam memanfaatkan Teknologi Informasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
d. Inovatif:
Teknologi informasi memberikan akses kepada masyarakat dan Pemerintah Desa untuk berinovasi, mengembangkan potensi desa, dan meningkatkan kesejahteraan.
e. Kolaboratif:
Teknologi Informasi memungkinkan Desa untuk membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (Pemerintah desa, masyarakat, dan pelaku usaha) guna meningkatkan kualitas pembangunan desa.
f. Terintegrasi dan Berkelanjutan:
Adanya satu data desa terintegrasi sebagai dasar penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan Desa dan memastikan keberlanjutan capaian 6 pilar Desa Cerdas.
Septa
27 Juli 2024 00:38:14
Terima kasih atas filosofi tumpek landep ini. Semoga artikel lain terkait makna tumpek landep yang KELIRU...