Pariwisata merupakan sektor yang paling cepat meningkatkan ekonomi dalam suatu daerah tapi juga merupakan sektor yang paling riskan mengalami kelesuan dalam artian sangat berpengaruh terhadap isu yang terjadi saat ini. Hal ini menyebabkan sering kali Pariwisata mengalami kelesuan atau sepi pengunjung hal ini sudah terbukti dari beberapa tahun yang lalu dan seperti yang terjadi saat ini juga krisis pengunjung diakibat kan pandemi covid-19 yang sudah terjadi hampir 2 tahun belakangan ini. 
Selama Kurun waktu 2 tahun terakhir ini sektor pariwisata benar-benar tidak bergerak atau mati suri dan bisa dibilang tidak memdapatkan pemasukan ekonomi akibat kebijakan atau larangan pemerintah untuk mengurangi kerumunan demi mencegah penyebaraan Virus Covid-19 yang sudah memakan banyak korban.

Melihat fenomena ini kami pemerintahan desa tamanbali dan pelaku pariwisata mencoba membangkitkan kembali pariwisata dengan mengadakan pelatihan Pariwisata yang berbasis Wisata Budaya, Wisata Alternatif, dan Wisata Pedesaan dengan memaksimalkan potensi yang ada di Desa Tamanbali. Hal ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan pariwisata di Desa Tamanbali mengingat kasus Covid-19 sudah mulai menurun, agar nantinya jika kasus Covid-19 sudah tidak ada lagi dan Pariwisata Bali sudah dibuka kembali kami sudah siap untuk menyambut kedatangan wisatawan.

Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 November 2021 bertempat di Kantor Desa Tamanbali dengan narasumber bapak I Made Mendra Astawa sebagai Ketua Forkom Desa Wisata Bali kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel Tamanbali dan Perangkat Desa, Bendesa Adat, Tokoh Masyarakat dan Pelaku Masyarakat.