Sebanyak 50 orang Pinandita/Pemangku se Desa Tamanbali melakukan studi tiru ke Desa Banyupoh Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng pada Jumat (07/04/2018). Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan Pembinaan Kepemangkuan yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Jumat (06/04/2018). Turut dalam rombongan, Perbekel, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Tamanbali.

Rombongan diterima oleh Perbekel Desa Banyupoh, I Ketut Bijaksana, Bendesa Desa Pakraman Banyupoh, I Gusti Kompyang Sudarsana (Jero Mangku Dalem), dan Ketua PHDI Desa Banyupoh, I Ketut Merdana.

Dalam sambutannya Perbekel Desa Banyupoh mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada rombongan telah mengunjungi dan mempercayai Desa Banyupoh sebagai tempat study tiru dan mohon maaf terhadap penyambutannya serta kekurangannya karena beliau baru 4 bulan dilantik sebagai perbekel.  Jero Bendesa Banyupoh mengatakan, dengan kehadiran para Pinandita ke Banyupoh merupakan sinar suci dari Hyang Widhi. Bendesa juga memaparkan sejarah Desa Banyupoh yang pada awalnya nama banyu poh adalah banyu empeh, lama kelamaan menjadi Banyupoh. Penduduk Desa Banyupoh kebanyakan pendatang serta terdapat berbagai agama mulai agama Islam, Kristen, Budha dan Hindu. Sekalipun terdiri dari berbagai agama, namun sampai saat ini semua masyarakat  tetap hidup rukun berdampingan, dan kita selalu berkoordinasi dengan agama lain.

Di Desa Banyupoh terdapat beberapa pura, antara lain : Pura Pulaki berada di tengah simbol sebagai administrasi pemerintahan, di utara ada Pura Melanting simbol dunia perdagangan/perekonomian, di Timur ada Pura Kerta Kawat sebagai simbol pengadilan, di selatan ada Pura Babean berfungsi sebagai dunia maritim, dan di barat ada Pura Pemuteran.

Kesemua pura tersebut diempon oleh 42 desa dan 42 subak, kemudian sesuai dengan pemaparan dari Ketua PHDI Desa Banyupoh mengatakan bahwa di Desa Banyupoh sudah dibentuk paguyuban para pemangku dengan jumlah anggota 30 orang yang terdiri dari Pemangku Kahyangan Tiga Mucuk, dan dibantu oleh Pemangku Dadia, Pemangku Merajan Ageng, Tapakan dan Dasaran.  Sedangkan hubungan dan kordinasi PHDI Desa dengan PHDI Kecamatan dan Kabupaten terjalin hubungan baik.

Perbekel Desa Tamanbali I Dewa Gede Ngurah Oka memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, dan juga ucapan terimakasih kepada Desa Banyupoh telah bersedia menerima rombongan.  Harapan Perbekel Desa Tamanbali sudi kiranya para pimpinan umat dan pimpinan warga yang ada disini tidak segan segan membagi pengalamannya kepada rombongan agar ada yang dipakai dan diterapkan di wilayahnya masing masing.

Setelah acara selesai dilanjutkan dengan tirtayatra ke Pura Pulaki, Pura Melanting dan Pura Kerta Kawat. (*kw-sld**)