Menindaklanjuti hasil studi tiru ke Desa Ketapang, Banyuwangi, Perangkat Desa Tamanbali melakukan rapat tindak lanjut kegiatan tersebut. Rapat dilaksanakan di ruang Perbekel Desa Tamanbali pada Jumat (27/04/2018), dihadiri oleh Perbekel, Kasi, Kaur dan Perangkat Kewilayahan.

Perbekel Desa Tamanbali, I Dewa Gede Ngurah Oka, membuka rapat tersebut dengan pengantar bahwa rapat ini sangat penting, mengingat studi tiru yang dilakukan dibiayai dari APBDesa, maka sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan tersebut haruslah segera ada implementasi praktek - praktek baik Desa Ketapang untuk direplikasi di Desa Tamanbali.

Dari kunjungan ke Ketapang, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan :

1. Desa Ketapang yang merupakan desa terluas di Banyuwangi, untuk mempercepat proses segala pelayanan kepada masyarakat telah memanfaatkan teknologi informasi yang dikemas dalam Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE).
2. Pemerintah Desa Ketapang mengemas semua proses pelayanan masyarakat, pengumpulan data profil desa, potensi desa dalam bentuk Smart Village, memanfaatkan teknologi dalam segala bidang untuk kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada masyarakat.
3. BUMDes Citra Mandiri Desa Ketapang menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi desa, dengan membuka berbagai usaha, mulai simpan pinjam, usaha air desa, warung desa, pasar desa, penginapan masyarakat, dan seluruh potensi yang mungkin dikelola oleh BUMDes dalam program Usaha Bersama.
4. Pemerintah Desa Ketapang memanfaatkan Website Desa untuk mewujudkan transaparansi penggunaan dana APBdesa beserta kegiatan - kegiatannya.

Dalam rapat ini disepakati tindak lanjut untuk merealisasikan langkah - langkah replikasi hasil studi tiru :

1. Proses pemutakhiran data penduduk (perbaikan terhadap data dasar kependudukan yang diperoleh dari Dinas Dukcapil) agar segera dituntaskan.
2. Perbaikan data kependudukan di SID Tamanbali akan dilakukan bersamaan dengan proses administrasi kelengkapan yang akan ditindaklanjuti ke Dinas Dukcapil sebagai upaya mensinergikan data kependudukan di SID dengan di Dinas Dukcapil.
3. Pelayanan administrasi surat-menyurat segera menggunakan SID untuk memberikan pelayanan cepat, akurat dan smart.
4. Penambahan aplikasi Laporan Penduduk, Permohonan Surat Online dan Pebaikan Data Online sudah mulai diluncurkan, dan akan disosialisasikan kepada masyarakat, meniru apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ketapang.
5. Akan dilakukan rapat evaluasi terhadap implementasi hasil studi tiru untuk melihat sejauh mana praktek-praktek cerdas di Desa Ketapang dapat diterapkan di Desa Tamanbali, menghindari adanya kesan bahwa studi tiru sering dianggap mubasir.